Edukasi adalah proses kegiatan belajar individu atau kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pola pikir, pengetahuan serta pengembangan potensi diri. Kegiatan edukasi ini dapat dilakukan dengan dua cara pertama di dalam ruangan dan yang kedua di luar ruangan.
Kegiatan edukasi juga terdiri dari berbagai jenis, sesuai dengan tujuan kegiatan yang akan dilakukan. Salah satunya adalah kegiatan edukasi lingkungan.
Kegiatan edukasi lingkungan merupakan proses pembelajaran yang akan diberikan narasumber kepada para peserta tentang segala hal yang berkaitan dengan lingkungan alam. Salah satu contohnya adalah bagaimana teknik menanam pohon yang baik serta cara merawatnya dengan benar.
Saat ini tempat kegiatan edukasi yang terdapat di Bogor sangat banyak. Namun sayangnya banyak tempat edukasi yang beralih fungsi hanya sekedar dijadikan sebagai tempat wisata oleh pengunjung.
Seperti Kebun Raya Bogor yang saat ini cenderung dijadikan sebagai tempat berwisata generasi milenial atau untuk berpiknik bersama keluarga tanpa adanya kegiatan edukasi di dalamnya. Kegiatan edukasi yang tersedia di Bogor cenderung monoton, seperti membajak sawah, menanam padi, dan kegiatan outbond lainnya. Namun masih terdapat tempat edukasi yang menyediakan fasilitas lain, seperti membuat perangkap lalat buah, tanaman TOGA atau cara menanam tanaman anggerek. Maka dari itu pengunjung harus mampu memilih tempat edukasi yang tepat dan menarik.
Salah satu tempat wisata yang tepat dan menarik dijadikan sebagai objek kegiatan edukasi lingkungan adalah Kebun Pasir Mukti Citereup Bogor. Kebun Pasir Mukti Citereup Bogor terletak di kawasan Citereup, tepatnya di Jalan Raya Tajur Pasir Mukti KM. 4, Citereup, Bogor, Jawa Barat. Berada dikawasan Bogor yang terkenal sebagai kota hujan dengan ketinggian 1.90 sampai 3.30 meter dari permukaan laut dengan rata-rata curah hujan mencapai 4.280 mili meter. Sesuai dengan namanya tempat wisata ini berupa kebun. Sehingga kawasan ini cukup ideal untuk melakukan kegiatan agrobisnis.
Maka tak heran jika Kebun Pasir Mukti Citeureup Bogor ini mengusung konsep agro wisata. Tempat wisata ini memiliki luas tidak kurang dari 15 hektar, sebelum menjadi kawasan wisata Kebun
Pasir Mukti Citeureup Bogor ini merupakan tempat Emily Turanggan alumni mahasiswa Fakultas Pertanian dari Universitas Gajah Mada yang menyalurkan hobinya menanam tanaman anggrek di lahan seluas 3.500 meter persegi pada tahun 1979.
Seiring berjalannya waktu luas kawasan ini semakin bertambah, pada tahun 2003 Kebun Raya Pasir Mukti Citereup Bogor mulai dilelola secara profesional. Pengelolaan ini dilakukan dengan membentuk unit usaha yang bernama PT Pasir Mukti. Dengan terbentuknya unit usaha berupa PT ini barulah kegitan yang dapat dilakukan di kawasan Kebun Pasir Mukti juga diperluas dengan menjadikannya sebagai tempat wisata dan progam pelatihan pertanian.
Intan Nurani Putri (032116038)
Marhamah Ida Nafisah (032117035)
Risa Adittia Tanur (032117041)
Fadhillah Widyawati (032117042)
Syaebatul Fazrin (032117083)