News BOGOR – KISAH DANI PENGUSAHA MUDA DENGAN JULUKAN INTEL
Dikala siswa yang lain sedang sibuk dengan dunia gamersnya yang ada di gajetnya yang hangat saat ini.
Namun Dhani siswa kelas 11 SMK Pembina Bangsa terus berjuang menggapai cita-citanya yang ingin menjadi pengusaha serta membahagiakan orang tuanya.
Kisah ini saat unik , berawal dari sebuah diskusi Dhani dengan guru Bimbingan dan Konselingnya yang bernama bapak Muhamad Syarif Hidayatulloh (23).
Dhani mengadukan. Perihal keinginannya membuka usaha sederhana di sekolahnya.
Fungsi dari BK adalah membimbing siswa agar mandiri dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di kehidupan sehari -hari.
Dhani berawal dari keinginan yang besar untuk menjadi pengusaha . Akhirnya setelah konsultasi dangan guru BK , akhirnya Dani memberanikan diri untuk membuka usaha.
Bermodal hp android seri lama, dan hotspot di sekolahnya Dhani belajar cari membuat makanan nikmat untuk siswa di sekolahnya.
Dibalik dari kerja keras dan percaya diri yang ada pada Dani .Dhani selalu berusaha dan berkeinginan dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di rumahnya .ujar dhani
Dibalik perjuangan Dhani pasti ada dukungan dari kedua orang tuanya, ketika jam istirahat berbunyi disaat siswa lain membeli makan Tapi Dhani menjual INTEL ( Indomie Telor).
Mengatakan Kordinator Bimbingan dan Konseling Muhamad Syarif Hidayatulloh (23)
“Cuaca di sekolah saat ini sangat panas,namun Dani terus berberjuang demi menggapai cita-citanya.,saya salud dengan kerja kerasnya dalam berdagang,pernah Dhani berdiskusi dengan saya untuk membuka usaha setelah berdiskusi Dani menjalani hasil diskusi yang telah di alaminya,akan lahir pengusaha muda berhati mulia di kecamatan rancabungur.”ujar syarif
Dani lahir dari keluarga yang sederhana, untuk menambah uang jajannya Dhani memutuskan berjualan ke Liling kelas sendiri.
Berbagai respon yang dia alami saat berdagang di sekolah baik positif dan negatif yang terkadang teman-temannya mencaci dan meremehkan apa yang sedang di jalankan Dhani. Namun Dhani tetap berjuang dengan percaya diri iya tawarkan makanannya kepada seluruh siswa,
‘Setelah saya belajar dengan pak Syarif saya semakin yakin dalam menjalankan usaha saya. Saya berdagang di sekolah dengan menjual milor dengan harga 2000 saya berdagang untuk mencari pengalaman dalam berusaha karna cita cita saya menjadi enterpreneurship Semoga tercapai di tahun 2020.”ujar dhani