Bogor- TK Al Muchtari didirikan oleh Dra. Hj. Tita Rosita, beliau lahir di Bogor, 22 Juli 1972. Ibu Hj. Tita tinggal di Komplek Lipi No.B.119 Jl. Bina Marga, RT/RW 004/011, Kelurahan/Desa Baranangsiang, Kecamatan Kota Bogor Timur. Beliau bekerja sebagai wiraswasta, dengan lulusan kuliah Pendidikan Agama Islam dan mendirikan yayasan yang khususnya memegang Tk Al-Muchtari bisa membentuk sifat anak didik dengan mengajarkan doa-doa pendek, berakhlakullkarimah.
Yayasan Al Muchtari berawal saat berdirinya TK Al Muchtari yaitu pada tahun 1998. Atas nama H. Tatang dan Hj. Neneng yang lokasinya terletak di Cimande. Saat itu bapak memiliki lahan kosong yang luasnya 1000 M. Berawal dari keinginan orangtua yang didirikan oleh 7 bersaudara. Dan TK ini sudah 21 tahun berdiri dan pasti sudah meluluskan 21 angkatan. Saat itu respon masyarakat condong positif saat didirikan TK Al Muchtari sehingga sampai sekarang ini sudah membangun kembali Sekolah Menengah Kejuruan Farmako Jurusan Teknik Komputer Jaringan dan Keperawatan yang berdiri sudah 7 tahun. Sekarang ini banyak alumni yang bekerja di bidang keperawatan maupun menjadi apoteker. Kemudian juga sudah di dirikan Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah hingga pesantren, dan sekarang ini total luas tanah menjadi 3500 M.
Terdapat kendala dalam mendirikan TK Al Muchtari, yaitu terdapat 90% respon positif 10% respon negatif. Respon negatif dari masyarakat yaitu berupa asumsi orang mengenai biaya sekolah TK itu mahal. Padahal hanya banyak bermain. TK itu memberikan pelajaran bermain sambil belajar. Mulai dari kebiasaan yang diajarkan seperti doa sehari-hari dan praktek solat duha sehingga menjadi kebiasaan yang baik untuk anak. Sehingga orangtuapun merespon positif dan akhirnya menjadi bangga karena anaknya memiliki kebiasaan yang baik. Dan akhirnya asumsi masyarakat yang berpikir buruk jadi berkurang karena merasakan hasilnya, begitulah yang diungkapkan oleh ibu Hj. Tita.
Harapan ibu Hj. Tita adalah agar Tk Al Muchtari bisa lebih baik lagi, berkembang pastinya. Agamapun menjelaskan “idja matabnu adama ingkoto’a amaluhu ila mingsalasin sodakotin jariyatin auilmi yungtapa’u bihi awaladin solihin yad ulah”. Tidak akan putus amal manusia kecuali 3 hal. Anak yang soleh, ilmu yang bermanfaat dan sodakoh amal jariyah. Dengan ilmu bermanfaat itulah harapan ibu. Agar ilmu berkah menjadi ladang amal ibadah.
Putri Nurengga Budiastuti (032117081)
Siti Baroyah (032117005)
Zakiyah Isma Nurlillah (032117106)
Hanifa Azahrah (032117010)
Siti Yolanda (032117012)