JAKARTA – Pameran dan Forum Internasional bidang teknologi industri Pertahanan, Indo Defence 2018 Expo dan Forum secara resmi dibuka oleh wakil president RI Jusuf Kalla dan Menteri Pertahan Ryam Ryacudu, di JIEXpo Kemayoran Jakarta, Rabu(7/11/2018) yang turut dihadiri oleh 193 offical dari deligaton 33 negara yang diundang melalu undangn khusus.
Acara kementerian pertahanan ini bekerja sama dengan PT Napindo Media Ashatama ini berlangsung dari tanggal 7 sampai 10 November 2018. Pada tanggal 10 November acara tersebut dibuka untuk umum dengan harga tiket Rp 50.000 untuk menikmati pameran ini. Dihadiri sejumlah menteri dan Panglima Angkatan Bersenjata dan Kepala staf Angkatan Darat maupun dari negeri Sahabat. Duta besar dari Negar tetangga turut hadir pada acara pembukaan. Menteri Kabinet Kerja,Kepla Staf angkatan,pimpinan dan anggota DPR RI ,serta Pejabat dari kementerian turut hadir.
Mantan Wakil Presiden ke 6, Try Sutrisno pun hadir pada pembukaan pameran dan forum yang diadakan setiap dua tahun sekali ini. Menhan sendiri dalam sambutanya mengatakan, bahwa pada tahun 2016 pameran ini diikuti oleh 761 peserta dari 45 negara, sedangkan pada tahun ini mengalami peningkatan menjadi 867 peserta dari 60 negara, dimana 30 negara hadir sebagai negara paviliun termasuk Indonesia.
Saya berharap berbagai kegiatan dalam event ini akan memperluas pasar bagi produk industri pertahanan Indonesia baik sebagai produk utuh maupun sebagai bagian dari mata rantai industri pertahanan global,” ujar Menhan.
Sedianya Presiden Jokowi akan hadir meresmikan pemberian nama Harimau pada Medium Tank yang merupakan salah satu produk baru industri pertahanan dalam negeri.
Medium Tank tersebut merupakan produksi PT Pindad bekerjasama dengan FNSS Turki.Namun lantaran adanya agenda rapat terbatas di Istana Negara, Presiden Jokowi belum dapat menghadiri pembukaan Indo Defence 2018 Expo dan Forum.
Managing Director PT Napindo Media Ashatama, Arya Seta Wiriadipura masih berharap Presiden Jokowi berkenan hadir di Indo Defence 2018 Expo & Forum untuk dapat meninjau pameran teknologi industri pertahanan terbesar di Asia Tenggara ini.
“Kami sangat berharap, Bapak Presiden Jokowi dapat hadir di Indo Defence 2018 Expo dan Forum. Kehadiran beliau akan memberikan nilai lebih dan menjadi semangat serta motivasi bagi kami anak-anak bangsa dan tentunya industri dalam negeri dalam menuju kemandirian,” kata Arya kepada sejumlah media saat di wawancarai.
Penyelenggaran Indo Defence 2018 Expo & Forum juga akan menjadi sarana informasi dan edukasi terkait teknologi industri pertahanan bagi masyarakat Indonesia secara umum lantaran adanya forum pada kegiatan ini.
(Tiara)