Bogor – Menghadapi Krisis Pendidikan Karakter di Zaman Now menjadi tugas semua kalangan, termasuk kalangan mahasiswa terutama mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (SD) yang akan bersentuhan langsung membangun karakter calon penerus bangsa.
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pakuan menggelar kegiatan diskusi yang bertajuk “Ngabaso Ikan” (Ngawangkong Bareng Soal Pendidikan), sebagai perayaan Hari Pendidikan Nasional beberapa hari lalu.
Topik diskusi yang diangkat mengenai Krisis Pendidikan Karakter di Zaman Now. Tema ini sedang ramai diperbincangkan karena maraknya kasus yang menimpa anak sekolah mulai dari bully, kekerasan, dan lain sebagainya. Acara Ngabaso Ikan ini dibuka secara resmi oleh Drs. Dadang Kurnia, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Ngabaso Ikan diisi oleh tiga pembicara dari tiga kalangan berbeda, yakni kalangan mahasiswa yang diwakili oleh Muhammad Dwiansyah Damanik selaku Presiden Mahasiswa BEM KBM Universitas Pakuan, kalangan Pendidik atau guru diwakili oleh Ahmad Hidayat, M.Pd., sekaligus ketua Ikatan Alumni PGSD FKIP Universitas Pakuan, serta Dr. H. Ahmad Furqon, M.Pd selaku Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan pengembang Kurikulum.
Yang akan dibahas dalam kegiatan Ngabaso Ikan ini ada tiga diantara nya mengenai krisis pendidikan karakter yang tengah melanda, pertama sudut pandang mahasiswa dengan membahas pendidikan Taman Siswa yang digagas oleh Ki Hadjar Dewantoro, kedua penanggulangan karakter dari sudut pandang guru serta sudut pandang Dosen guna menyiapkan calon pendidik bagi penerus bangsa di masa yang akan datang.
Ketua Himpunan Mahasiswa Guru SD, Muhammad Hadad menuturkan, “kegiatan ini selain sebagai reflekasi hari Pendidikan Nasional, juga sebagai ajang berpikir kritis untuk mahasiswa. Pemikiran kritis mahasiswa tentu harus diasah agar ilmu yang didapatkan semakin luas. Kemudian, kegiatan Ngabaso Ikan ini sebagai refleksi hari pendidikan juga sebagai wadah berpikir kritis dan berpendapat bagi mahasiswa guna memecahkan masalah karakter yang sedang melanda, ”Ujar Hadad.
Himpunan Mahasiswa Guru Sekolah Dasar Gelar Ngabaso Ikan Guna Memperingati Hari Pendidikan Nasional
