Kilas Bogor – Bertepatan dengan Hari Ibu, Komunitas Ibu Profesional Bogor sukses menggelar workshop Pandu 45 dengan tema “Menemukan Kekuatan Anak Tanpa Batas dengan Beragam Aktifitas” bertempat di Istana Ballroom Hotel Salak The Heritage Jl. Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Minggu (22/12).
Kegiatan ini diisi oleh pasangan suami istri pakar parenting, Dodik Mariyanto dan Septi Peni Wulandani. Acara ini menarik minat kurang lebih 250 peserta yang berasal dari berbagai wilayah Bogor, Kalimantan dan Medan.
Kemudian dalam acara ini, menghadirkan beberapa perwakilan Komunitas Ibu Profesional dari beberapa kota sekitar Bogor dan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
PANDU 45 dinamakan karena ditujukan untuk memandu para orang tua dalam mengobservasi dan menganalisis kekuatan anak melalui 30 kegiatan terkait sifat dan peran, dan 15 kegiatan terkait panca indera.
Selain itu, metode pengenalan bakat ini juga mengadaptasi penggunaan pin, sebagaimana dilakukan kegiatan kepanduan dan untuk menganalisis potensi bakat anak.
Kasi GTK PAUD Dikmas Dinas Pendidikan Kota Bogor Tuti Eriani, mengatakan, “memberikan apresiasi kepada Ibu Profesional karena sebagai orang tua kita perlu mengamati berbagai aktifitas anak,” kata Tuti saat sambutan.
Kegiatan ini bertujuan agar para Ayah dan Ibu bisa hadir secara fisik dan jiwa dalam membersamai tumbuh kembang anak dengan memperbanyak main bareng, ngorol bareng dan berkegiatan bareng.
Dengan prinsip “TIGA BARENG” tersebut dilakukan sejak anak baru lahir hingga berusia 17 tahun untuk mengobservasi dan analisis kekuatan anak. Fasenya dibagi ke dalam 3 tahap, yaitu tahap Kaya Wawasan, Kaya Kegiatan, dan Kaya Gagasan. Pandu 45 juga mengajarkan bahwa kelemahan anak selayaknya disiasati agar bisa membantunya menemukan peran kehidupannya kelak.
“Harapan kedepan dapat bersinergi bersama Ibu Profesional dalam menyelenggarakan kegiatan serupa khusus melatih para guru dan tenaga pendidik,” harapnya.
(SM)