Kilas Bogor – Awal tahun 2020, Penggiat Gerakan Tanam Pohon (GTP) laksanakan rutinitas penanaman yang ke-232.
Kali ini, dilakukan halaman Museum Perjuangan Jalan Merdeka Kota Bogor, Minggu (12/01/20).
Penanaman ini dilakukan ditengah terjadinya peristiwa banjir di beberapa daerah akibat curah hujan yang tinggi, banjir yang melanda beberapa tempat dan menerjang perumahan penduduk, menghancurkan rumah dan harta yang menyisakan kepedihan.
“Rentetan musibah tersebut menyadarkan kita untuk terus merawat bumi dan alam ini agar keseimbangan alam terus terjaga. Jika pohon-pohon berkurang maka tentu akan berpengaruh juga terhadap aliran air yang turun dari hujan dari hulu ke hilir,” kata inisiator GTP, Heri Cahyono.

Menurutnya, tujuan menanam pohon di lingkungan museum ini, diharapkan dapat membantu memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
“Setiap hari kita lewat di sini, suasananya gersang, mungkin dengan di tanami pohon ketapang kencana, lingkungannya menjadi asri dan sejuk dan diharapkan pengunjung makin banyak, kita juga berharap anak anak kita bisa belajar dari sini, belajar melihat fakta fakta sejarah perjuangan para pahlawan, sehingga anak anak kita, juga kita sendiri tentunya makin bertanggung jawab dan makin giat dalam membangun kota bogor ini,” tuturnya.
Pada saat penanaman ke 232 ini turut hadir dari Komunitas Bikers FKPPI Bogor lengkap dengan jajarannya. Salah satu perwakilan Bikers FKPPI Adi Negara mengatakan bahwa menanam pohon mutlak digelorakan karena ini penting bagi kehidupan kita, apalagi bencana bencana marak terjadi disekitar kita yang tentu kita yakini karena kita kurang merawat alam.
Dikatakan Adi Negara, hari ini Bikers FKPPI Bogor hadir di acara GTP di museum ini sebagai komitmen FKPPI bersama GTP untuk terus hadir.
“Lokasi ini adalah tempat dimana dulu senior-senior kami berjuang memerdekakan RI, menjadi kewajiban kami untuk melestarikan warisan sejarah yang ada di museum ini,” terangnya.
Perwakilan dari museum perjuangan, Beni memberikan sambutan dengan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada GTP.
“Museum ini milik warga Kota Bogor, di dalamnya tersimpan benda bersejarah maka kita harus sama sama lestarikan dan rawat dengan baik agara anak cucu kita bisa belajar dari sini,” katanya.
Penanaman pohon pada hari ini di tutup dengam berkeliling ruangan museum, pohon yang ditanam adalah ketapang kencana dan beberapa pohon buah buahan.
(Red