Kilas Bogor – Dilaporkan The Independent, (06/01) mengutip, anggota parlemen Iran, Abolfazi Abutorabi memberi pernyataan keras. Sebagai peringatan, Iran akan membalas dengan kematian Soleimani dengan serangan langsung ke Gedung Putih.
“Kita bisa menyerang Gedung Putih, kita bisa merespon mereka dengan (langsung) ke tanah Amerika. Kita punya kekuatan itu.” Katanya.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) menyerang Irak pada hari Jumat lalu. Serangan ditujukan ke Bandara Baghdad yang menewaskan pemimpin militer Iran Qasem Soleimani.
Serangan pesawat tanpa awak tersebut arahan dari Presiden AS Donald Trump. Serangan tersebut membuat pemerintah Iran jengkel dan mengancam AS.
Kemudian, Trump kembali membuat seruan, akan menghancurkan 52 wilayah di Iran yang menjadi sanksi penyanderaan warga AS yang terjadi di tahun 1979.
Terkait itu, AS dan Iran semakin memanas setelah Trump disebut sebagai teroris. Kemudian Iran membuat langkah baru dengan menghadiahkan uang sebesar US$ 80 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk kepala Trump bagi siapapun yang bisa mendapatkannya.
“Kami akan memberikan US$ 80 juta, sebagai hadiah pada siapapun yang bisa membawa kepala dari seseorang yang telah memerintahkan membunuh tokoh revolusi kita,” ujar pidato tersebut sebagaimana ditulis media Inggris, Express, Senin (06/01/2020).
(Red)