BOGOR – Aksi mahasiswa yang kerap terjadi di beberapa daerah merupakan suatu hal yang biasa. Namun hal tersebut jangan sampai ada kepentingan politik yang menunggangi, sebab ini merupakan tahun politik yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok politik yang berkompetisi di ajang pemilu 2019.
Mengenai hal tersebut, Sekjen DPP Jaringan Nasional Mahasiswa Indonesia (JNMI), Septian mengatakan peran mahasiswa itu sebagai intermediate actor, atau sebagai pihak yang tidak berpihak dimana pun. Kecuali, Kemanusiaan, Kesejahteraan, Keadilan untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Kita harus menjelaskan ke publik bahwa mahasiswa itu berdiri di tengah-tengah untuk mengkritik pemerintah maupun kemudian mengapresiasi pemerintah karena melakukan kerja yang bagus dan Kongkrit,” kata Septian.
Menurutnya, Itu bukan karena kepentingan politik tertentu, bukan karena pihaknya antek pemerintah atau pihaknya antek oposisi, tapi karena keberpihakan Mahasiswa Untuk kepentingan Rakyat Indonesia. Jadi Semua Harus Kondusif dan Objektif.
“Karena Tahun Ini tahun politik ini menjadi penting bagi mahasiswa, khususnya Kaum milenial, agar terus bisa mengampanyekan wacana tentang keberagaman, tentang antikorupsi, karena mungkin tahun ini kita akan dihadapkan dengan pertarungan identitas yang kuat, dan mahasiswa harus berdiri di situ bersama Rakyat Bukan kepentingan Politik semata,” Tutup septian (ON)