Kota Bogor – Program “Sekolah Ibu” yang ada di Kota Bogor dengan diketuai oleh Yane Ardian selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, diapresiasi oleh Wakil Bupati Bandung Barat yaitu, Hengki Kurniawan.
Dalam sambutannya Hengky mengungkapkan adanya program tersebut Hengki mendapatkan instruksi dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar dapat mencontoh sekolah ibu yang ada di Kota Bogor. Karena, hal tersebut mempunyai salah satu dampak positif.
“Berkaitan dengan anggaran untuk Sekolah Ibu tersebut, dalam waktu yang tidak lama akan bisa dianggarkan. Mudah-mudahan pada 2019 yang akan datang, ada anggaran untuk Sekolah Ibu ini,” katanya di ruangan Paseban Sri Bima, Kamis (27/09/2019).
Sementara itu, Ketua Sekolah Ibu Yane Ardian menuturkan uji coba Sekolah Ibu tersebut sudah dilaksanakan di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Menurutnya, untuk pelatihan, tenaga pelatih sebanyak 30 orang, dan Sekolah Ibu ini akan ada di setiap kelurahan.
“Ya masing-masing kelurahan yang berjumlah 68 kelurahan ada dua tenaga pengajar, oleh karena itu dibutuhkan tenaga pengajar sebanyak 136 orang,” tuturnya.
Yane menambahkan Sekolah Ibu ini mengajarkan 18 modul atau materi yang berisi tentang penguatan peran ibu dalam rumah tangga. Beberapa dari materi tersebut mengandung materi psikologis.
“Setelah mengikuti Sekolah ibu, para ibu akan diwisuda dan mendapatkan sertifikat kelulusan dari PKK Kota Bogor selaku penyelenggara dan begitu juga dengan para pengajar akan mendapatkan sertifikat pengajar dari Pemkot Bogor,” terangnya.
Sebelumnya, Calon anggota legislatif Kota Bogor dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan (Dapil) Tanah Sareal nomor urut 7 Harry Ara, juga “sangat mengapresiasi” program Sekolah Ibu tersebut.
“Ya saya dukung penuh Sekolah Ibu, sebab pembangunan sebuah kota bukan saja membangun fisiknya tapi pembangunan non fisik, salah satunya sumber daya manusia. Saya kira apa yang dilakukan Walikota Bogor Bima Arya merupakan bentuk komitmennya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin 26/09.
Menurutnya, hal ini sangat baik dalam meningkatkan sumber daya manusia, khususnya bagi para ibu. “Secara objektif saya menilai Sekolah Ibu ini sangat strategis, sebab melalui ibu, peran pendidikan anak sangat efektif di luar jam sekolah,” ujar Ara, sapaan akrabnya.
(ON)