Bogor, Universitas Pakuan (3/12/19) – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu lembaga pendidikan di Kota Bogor yang mencetak mahasiswanya sebagai calon tenaga pendidik tingkat Strata-1 yang memiliki visi sesuai dengan visi Universitas Pakuan, yaitu Unggul, Mandiri, dan Berkarakter. FKIP Unpak memiliki enam program studi: (1) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, (2) Pendidikan Guru Sekolah Dasar, (3) Pendidikan Bahasa Inggris, (4) Pendidikan Biologi, (5) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam, dan (6) Pendidikan Profesi Guru. Untuk program studi Pendidikan Profesi Guru, FKIP Unpak menjadi satu-satunya Universitas yang diberikan kepercayaan oleh pemerintah mengangkat program studi ini di Kota Bogor.
Sebagai lembaga pendidik, FKIP Unpak terus mengembangkan kemampuan-kemampuan mahasiswanya melalui kegiatan-kegiatan positif, baik yang diselenggarakan mahasiswa ataupun pemerintah sehingga dinyatakan mampu dan siap menghadapi dunia kerja. Orientasi FKIP Unpak mengedepankan nilai-nilai Pancasila yang harus melekat dalam setiap mahasiswanya agar memiliki kepribadian yang berakhlak mulia sebagai tenaga pendidik.
Diiringi dengan penampilan dari beberapa mahasiswa yang mengangkat budaya Sunda, pada akhir tahun ini, FKIP Universitas Pakuan melepas sebanyak 316 mahasiswanya pada wisuda gelombang IV yang 79 diantaranya merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Profesi Guru dari berbagai wilayah di Jawa Barat.
“Semoga mahasiswa FKIP yang kami luluskan sebanyak 316 mahasiswa pada gelombang IV ini dapat menjadi agen perubahan, baik di dunia sekolah ataupun lingkungan sekitar agar kebermanfaatannya sesuai dengan kebijakan baru yang diterapkan oleh Mendikbud RI.” Ujar Wakil Dekan FKIP Universitas Pakuan, Dadang Kurnia, M.Pd. dalam wawancara eksklusifnya dengan tim kami.
“Mendalami masalah karakter anak Indonesia harus mulai dipupuk dari sekarang, melihat guru saat ini juga kan sebagai orang tua kedua siswa di sekolah. Yang tak kalah pentingnya ialah meningkatkan penerapan kompetensi inti, khususnya bidang spiritual agar anak mempunyai akhlak, moral, dan etika baik sejak dini.” Sambungnya.
Mendengar pernyataan tersebut, membayangkan betapa besarnya peran guru dalam meningkatkan kepribadian bangsa. Tak mudah menjadi seorang guru seperti yang dibayangkan. Lika-liku perjuangan dalam menghadapi karakter anak yang dasarnya berbeda-beda dan harus menyelaraskan dengan kemajuan bangsa itu bisa dibilang suatu hal yang mustahil. Namun melihat dari semangat Pimpinan FKIP membuat sebuah kebanggaan dan semakin yakin bahwa lulusan FKIP Universitas Pakuan dapat memperbaiki kepribadian bangsa untuk menjadi Indonesia Maju sesuai dengan visi Presiden Republik Indonesia.
“Sebagai mahasiswa, harusnya dikembangkan lagi minat dan bakat serta keaktifannya, jangan sampai mendapatkan julukan sebagai mahasiswa kupu-kupu ataupun kunang-kunang, jangan juga menjadi kura-kura namun hanya ikut-ikutan saja, cobalah mengambil peran strategis demi kemajuan diri sendiri dan lingkungan. Jangan hanya berpatok kepada pengetahuan dosen, karena sebenarnya kemampuan mahasiswa banyak yang lebih unggul dari dosennya. Toh, mumpung masih di dunia kuliah yang serba ada, kenapa tidak dimanfaatkan sebelum masuk ke dunia kerja?” Ujarnya menutup wawancaranya dengan tim kami.
Reporter: A. Nugroho