Kilas Bogor – Gerhana adalah sebuah fenomena alam, dalam sejarahnya fenomena ini dianggap sebagai pertanda atau firasat, dan dapat memicu rasa takut karena matahari tampak hilang dan langit menjadi gelap secara tiba-tiba.
Fenomena Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak diantara bumi dan matahari sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari di langit bumi. Walau bulan berukuran sekitar 400 kali lebih kecil daripada matahari, bulan terletak sekitar 400 kali lebih dekat ke bumi sehingga kedua benda langit ini tampak hampir sama besar di langit bumi.
Dikarenakan, orbit bulan berbentuk elips, jaraknya dari bumi sedikit berubah-ubah sehingga tampak lebih besar dan mampu menutupi matahari menyebabkan gerhana total atau kadang lebih kecil dan hanya dapat menyebabkan gerhana matahari cincin.
Gerhana matahari terbagi empat jenis, diantaranya :
Gerhana matahari total, terjadi ketika bulan menutupi seluruh matahari sehingga korona menjadi terlihat. Peristiwa gerhana total hanya tampak di sebuah jalur kecil di permukaan bumi.
Gerhana matahari cincin, terjadi ketika bulan berada tepat di tengah-tengah matahari dan bumi. Namun, ukuran tampaknya lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tampak matahari. Lalu pinggiran matahari terlihat sebagai cincin yang sangat terang dan mengelilingi bulan yang tampak sebagai bundaran gelap.
Gerhana matahari campuran atau hibrida antara gerhana total dan gerhana cincin. Sebagian permukaan bumi terlihat gerhana total, sedangan di titik lain terlihat gerhana cincin. Gerhana campuran seperti ini cukup langka terjadi.
Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan berada tidak tepat di tengah-tengah garis antara matahari dan bumi, sehingga hanya menutupi sebagian matahari. Biasanya, fenomena ini terlihat di banyak titik di luar jalur gerhana total atau cincin.
Terkadang terlihat di bumi hanyalah gerhana sebagian karena umbra tidak berpotongan dengan bumi dan hanya melewati daerah di atas kawasan kutub.
Gerhana sebagian biasanya tidak begitu mempengaruhi terangnya sinar matahari. Kegelapan baru dapat dirasakan ketika lebih dari 90% matahari tertutup bulan, dan bahkan gerhana sebagian yang mencapai 99% tidak lebih gelap dibanding keadaan senja dan fajar.
(Kaskus.co.id)